Keragaman rumah adat yang tersebar diseluruh pelosok nusantara menempatkan rumah adat Toraja
sebagai salah satu ciri khas budaya yang memiliki sejarah dan keunikan
tersendiri. Rumah asli masyarakat pribumi Sulawesi Selatan ini memang
sangat mengagumkan karena konstruksi rumah secara keseluruhan tidak
menggunakan unsur logam sedikitpun. Semua struktur rumah mulai dari
pondasi hingga atap terbuat dari kayu sehingga terciptanya nuansa
natural tak perlu diragukan lagi. Filosofi kuno dibalik sejarah rumah
adat Toraja lebih membuat kita tercengang, sebab ada rasa kebanggaan dan
kepercayaan yang teramat kental dari tadisi kuno yang melambangkan
peradaban masyarakat lokal, terhadap nilai-nilai budaya yang dibangun
oleh masyarakat Toraja sendiri.
Rumah adat khas Toraja oleh masyarakat setempat diberi sebutan khusus
yaitu Tongkonan. Tongkonan termasuk rumah adat yang dipercaya
mengandung unsur magis sehingga tidak sembarangan orang dapat membangun
rumah ini tanpa melalui persyaratan-persyaratan khusus. Hal ini
sekaligus satu bentuk kearifan lokal dari ciri tradisi yang benar-benar
sarat akan makna dan historis bagi masyarakat yang menjunjung tinggi
nilai kebudayaan lokal. Tak heran jika rumah adat Toraja serta budaya
daerah lainnya sampai sekarang tetap menjadi tujuan wisata bagi
wisatawan lokal maupun asing.
Desain Rumah Adat Toraja
Rumah adat Toraja atau tongkongan mempunyai
ciri unik yaitu terbuat dari 100% material kayu yang berbentuk panggung
serta atap dilapisi ijuk berwarna hitam dengan desain melengkung
menyerupai bentuk perahu telungkup. Pada kolong rumah umumnya digunakan
untuk kandang kerbau sehingga atap rumah yang didesain melengkung sering
disebut seperti tanduk kerbau. Sekilas rumah adat ini lebih mirip rumah
gadang di Sumatera. Rumah Tongkonan biasanya berdiri berjajar mengarah
ke utara. Rumah yang mengarah ke utara terutama bentuk atap yang
meruncing keatas sekaligus melambangkan para leluhur masyarakat Toraja
yang dipercaya berasal dari arah utara. Jadi jika adal penduduk yang
meninggal mereka percaya arwahnya akan berkumpul dengan leluhur mereka
di utara.
Berdasarkan sejarah yang diperkuat oleh penelitian arkeologis, orang
asli Toraja sebenarnya berasal dari kepulauan Yunan, China. Para
pendatang dari negeri seberang ini lalu berkulturasi dengan orang
pribumi Sulawesi Selatan. Kata “Tana” berarti “negeri”, sedangkan
“Toraja” berasal dari dua kata “Tau” (artinya orang), serta “Maraya”
(artinya bangsawan/orang besar). Perpaduan dua kata tersebut memiliki
makna lokasi bermukimnya suku Toraja untuk kemudian terkenal dengan Tana
Toraja.
Sementara itu kata Tongkonan berasal dari kata Tongkon (artinya
menduduki/tempat duduk). Dalam hal ini arti tempat duduk berasal dari
kebiasaan bangsawan Toraja yang sering duduk di Tongkonan untuk
bermusyawarah. Rumah adat khas Sulawesi Selatan ini memiliki fungsi
sosial serta tingkatan-tingkatan budaya di masyarakat. Pada awalnya
rumah ini hanya digunakan sebagai pusat pemerintahan serta lambang
kekuasaan adat. Seiring berjalannya waktu rumah adat ini semakin
berkembang mengikuti kehidupan sosial budaya pada masyarakat Toraja
Sulawesi Selatan.
Masyarakat asli Toraja mempercayai bahwa rumah Tongkonan sebagi Ibu,
sementara lumbung padi (alang sura) dipercaya sebagai Bapak. Selain
sebagai rumah tinggal, fungsi utama dari Tongkonan sebenarnya adalah
untuk upacara adat, melakukan aktivitas sosial sekaligus mempererat
jalinan kekerabatan atau silaturahmi. Struktur interior rumah adat Toraja terdiri dari 3 bagian yaitu bagian utara, bagian tengah, dan bagian selatan.
- Bagian utara. Ruangan bagian utara disebut
Tangalok berfungsi untuk ruang tamu, kamar tidur anak, dan untuk
meletakkan persembahan atau sesaji.
- Bagian tengah. Ruangan bagian tengah disebut Sali berfungsi untuk ruang keluarga, dapur, ruang makan, dan meletakkan orang mati.
- Bagian selatan. Ruangan bagian selatan disebut
Sumbung berfungsi sebagai ruangan khusus kepala keluarga, namun
dipercaya ruangan ini merupakan sumber penyakit.
Next
« Prev Post
« Prev Post
Previous
Next Post »
Next Post »
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon