Sebagian orang beranggapan bahwa rumah minimals tidak memiliki begitu banyak pilihan, karena konsepnya yang menekankan kepraktisan dan kesederhanaan. Konsep rumah minimalis tidak merekomendasikan penggunaan ornamen dan biasanya lebih menekankan penggunaan geometri sederhana, tanpa begitu banyak manipulasi.
Dengan gambar desain interior rumah minimalis modern sebagai rujukan, anda bisa mengaplikasikan sentuhan personal tanpa harus merusak konsep ‘minimalis’ yang telah anda buat.
Lalu, mengapa harus menggunakan gambar desain interior rumah? Ada begitu banyak alasan yang mendasarinya. Pertama, gambar desain yang tersedia di internet disajikan lengkap dengan warna dan contoh-contoh elemen yang ada di setiap ruangan. Jadi, anda bisa mendapatkan gambaran hasilnya secara utuh.
Memang, anda tidak akan bisa ‘mengadopsinya’ secara utuh, karena luasan dan struktur hunian anda tentunya tidak persis sama dengan yang ada di Gambar desain interior rumah minimalis modern. Namun, setidaknya anda memiliki patokan untuk kemudian mengaplikasikan ide anda di bagian tertentu, sesuai keinginan.
Kedua, ada begitu banyak ide desain interior rumah minimalis yang selama ini mungkin tidak anda miliki. Misalnya, jika selama ini ruang gerak anda terbatas karena luasan hunian yang sangat terbatas, maka anda bisa mendapatkan ide-ide di bagian mana intervensi bisa anda lakukan.
Misalnya, foto desain interior rumah mungil terlihat lebih luas berkat manipulasi pada penggunaan bukaan pintu atau jendela, partisi antar ruangan, atau penggunaan cat dinding. Foto-foto ini menunjukkan secara nyata seperti apa partisi yang seharusnya digunakan di sebuah rumah mungil agar suasana di dalam rumah tidak terkesan sumpek
Tentunya, tidak semua detil yang terdapat pada foto desain interior rumah bisa dimanfaatkan secara utuh. Ada bagian-bagian tertentu yang perlu anda perhatikan untuk menciptakan kesan luas di rumah mungil sederhana.
Partisi, merupakan suatu elemen interior yang berfungsi sebagai pemisah/sekat antara ruangan, sehingga anda bisa menciptakan ruang publik maupun ruang privat di dalam rumah.
Untuk rumah mungil, sebaiknya perhatikan bagian partisi pada contoh desain interior rumah mungil. Sebaiknya, pilih partisi yang tidak permanen, dan bisa dipindahkan sesuai kebutuhan. Misalnya, adalah rak.
Selain itu, anda juga bisa menggunakan partisi permanen. Namun, agar tidak menimbulkan kesan sempit, pasang hanya pada separuh ruangan (jangan hanya menyisakan ruang untuk pintu). Dengan demikian, dari satu ruangan, pandangan anda tidak terhalang oleh tembok.
Bukaan, seperti pintu dan jendela sangat mempengaruhi aspek spasial dalam sebuah ruangan. Rumah mungil sederhana maupun rumah minimalis modern menekankan penggunaan bukaan yang lebar.
Kegunaannya adalah untuk memberikan akses cahaya masuk, sekaligus memberikan kesan lapang, karena dari dalam rumah, anda tetap leluasa menikmati pemandangan outdoor.
Contoh desain interior rumah mungil tanpa partisi
Sebenarnya, anda juga bisa memanipulasi
luasan di bagian interior rumah tanpa menggunakan partisi. Namun, anda
tetap bisa memberikan segmentasi yang jelas untuk setiap fungsinya.
Namun, ide ini sebaiknya diterapkan untuk ruang publik atau semi-publik,
seperti ruang makan, ruang keluarga, dan ruang tamu. Caranya adalah
dengan menggunakan frame atau bingkai-bingkai sebagai delineasi.
Seperti terlihat pada contoh desain interior rumah di atas, tidak ada partisi, namun fungsi setiap ruangan terlihat jelas. Selain itu, pemilik meminimalkan penggunaan furnitur, agar kesan lapang terlihat kentara. Misalnya adalah tidak menggunakan set televisi hanya mejakecil dan matras alas duduk.
Hal yang tak kalah penting untuk menyiasati rumah mungil dengan konsep minimalis modern adalah ornamen yang tidak berlebihan. Cukup tonjolkan bentuk geometri seperti petak atau segitiga, untuk menghemat ruang.
Atau, anda juga bisa menyiasatinya dengan permainan warna cat dinding. Gunakan warna-warna netral dan cerah, atau kombinasi warna gelap dan terang dari kelompok warna sejenis, agar interior rumah tidak terkesan hambar.
Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon