Rumah tinggal 2 lantai ini berada di posisi lahan hoook. Oleh sebab itu, rumah dibangun dengan dua pintu masuk, dan salah satunya sekaligus berfungsi sebagai garasi alias carport. Desain rumah minimalis 2 lantai hook ini terlihat unik dengan permainan warna yang cerdas. Lantai 1 dan lantai 2 diberi aplikasi cat dinding yang berbeda, di mana cat lantai satu didominasi warna cerah, sedangkan lantai dua diberi variasi warna putih. Agar terlihat lebih ‘hidup’, kolom struktur, tiang, atau bingkai diberi warna yang kontras seperti oranye.
Posisi lahan seperti ini sedikit beresiko bagi keluarga muda yang memiliki anak. Namun, hal ini biasa disiasati dengan membangun balkon kecil di kedua sisi, di mana keluarga dapat menikmati pemandangan outdoor pada sore hari.
Contoh desain ini menekankan konsep minimalis yang cukup konservatif. Pemilik memilih warna cerah dengan kombinasi warna yang seragam. Dengan demikian, batas antara lantai 1 dan lantai 2 tidak begitu kentara, dan terlihat seperti satu kesatuan yang utuh. Rumah ini juga memiliki dua akses di dua fasad yang berbeda, disertai teras berdesain minimalis masing-masingnya. Hanya saja, akses utama berada di samping, sedangkan akses kedua berfungsi sebagai jalan masuk di carport.
Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon